Sunday, August 16, 2015

Introducing the Committee of Season 2015/16!

Hello!.

Pada bulan Maret yang lalu Crown Allstar mengikuti kompetisi yang cukup besar di Asia yaitu Asia Cheerleading Invitational Championship (ACIC) 2015 yang diadakan di Singapura, melawan beberapa tim yang berasal dari Singapura, Malaysia, Japan, Thailand.

Crown Allstar berhasil menjuarai beberapa kategori yang diantaranya adalah Juara ke 2 All Girl Group Stunt, Juara ke 4 Coed Group stunt dan Juara ke 3 Coed Cheer Division. Ini merupakan keberhasilan yang sangat besar di Tahun 2015, kami sangat berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, para pelatih, alumni, dan tentunya para pengurus periode 2014-2015.

Dengan periode yang baru yaitu periode 2015-2016, tentunya ada pengurus baru yang telah dipilih secara musyawarah yaitu :

Ketua : Dewanda Dwi Putra
Wakil Ketua : Raden Estha
Bendahara : Ria Aginta
Sekertaris : Winda
Sekertaris 2 : Indah Triani
Humas : Renaldy Hardyanto
Pendanaan : Natasha
Sarana-Prasarana : M. Bagja


and now, back to the grind of training! 
Keep a watch out for another season of Crown Allstar!
 
 


Thursday, August 13, 2015

Welcome, Official Blog Crown Allstar

Welcome to the official blog spot of the CROWN ALLSTAR Cheerleading Club. Here you can find out about what's going on, who's on the squads, and what they do.

Monday, August 3, 2015

Crown All Star Bandung ke Amerika Tanpa Bantuan Pemerintah

Repost Tribun News
Oris Riswan

BANDUNG - Crown All Star Bandung akan mewakili Indonesia dalam ajang World Cup Cheerleading di Florida, Amerika Serikat, pada 24-25 April mendatang. Pergi untuk untuk berjuang mengharumkan nama bangsa, tim ini berangkat tanpa bantuan dari pemerintah Indonesia.

Dian Anggraini, pelatih tim Indonesia, mengatakan keberangkatan tim dibiayai sepenuhnya oleh International Cheerleading Union (ICU). "Untuk tahun ini, mereka (ICU) mau mensponsori lagi," kata Dian di Bandung, Jumat (18/4/2014).

Ibu satu anak itu mengatakan, ICU sudah dua kali mensponsori Indonesia Cheerleading Asosiation (ICA) untuk memberangkatkan tim mengikuti World Cup Cheerleading. Pada 2012, tim Indonesia juga disponsori ICU.

"Tahun 2012, ICU mensponsori flight sama akomodasi. Sisanya kita yang tanggung dari hasil patungan," ungkapnya.

Dian mengatakan, ICA sebagai induk organisasi cheerleader di Indonesia selalu mengupakan meminta bantuan dana dari pemerintah sesuai prosedur yang ada. "Pernah pada 2012 kita mengajukan. Hasilnya di tengah jalan tidak kesampaian karena ada kasus besar di Kemenpora," jelasnya.

Untuk ikut World Cup Cheerleading tahun ini, ICA juga sudah bertemu dengan Ketua FORMI, Hayono Isman. Ia berjanji akan memberikan subsidi untuk tim. "Mungkin nanti pulangnya. Tapi belum tahu juga hasilnya," ucap Dian.

Menurutnya, pemerintah sebenarnya pernah memberi bantuan bagi ICA. "Pemerintah pernah ngasih saat kejuaraan cheerleading se-Asia Tenggara di Singapura dengan dibantu sama KONI. Tapi ya hanya itu saja," bebernya.

ICA yang berdiri sejak 2008 di Kota Bandung sebenarnya sering diundang untuk mengikuti kejuaraan internasional cheerleading. Tapi baru pada 2012 ICA ikut kejuaraan internasional setelah dibiayai oleh ICU.

Kendala utama untuk keikutsertaan ICA pada kejuaraan internasional. "Tiap tahun kita dapat undangan. Cuma ya keberangkatannya balik lagi ada dana atau tidak," pungkas Dian.

Bahkan untuk ikut dalam World Cup Cheerleding tahun ini, ICA tidak menggelar seleksi untuk menentukan atlet yang akan dikirim ke Amerika Serikat karena kendala dana. ICA akhirnya memilih Crown All Star Bandung untuk mewakili Indonesia tanpa melalui proses seleksi. Tapi hal itu sudah disetujui ICA di delapan kota.